Rahasia Organsme Wanita


KEPUASAN
seksual wanita dapat ditandai dengan multiorgasme (orgasme berulang). Namun, perlu cara tepat membuat kaum hawa terangsang. Tentu saja tak cukup melalui kata-kata maut semata.

Bahkan untuk menemukan kepuasan itu, butuh waktu ekstra dan saling eksplorasi untuk menambah pengetahuan seks. Anda dan pasangan juga dituntut saling melancarkan serangan dan berinovasi dalam ajang percintaan.

Bagi Anda yang ingin mengetahui seputar orgasme dan cara membuat wanita "puas", Askmen memaparkan sederet rahasia. Antara lain:

http://blogs.smh.com.au/lifestyle/asksam/pd_sex_070731_ms.jpg


Gunakan parfum di sekujur tubuh

Indra penciuman bagi kaum hawa lebih tajam dibandingkan pria. Menyadari kondisi tersebut, Anda harus pintar memanfaatkannya. Caranya dengan memainkan indra penciuman si dia, Anda pun lebih mudah mencuri perhatiannya. Salah satu langkah yang dapat ditempuh ialah memercikkan parfum di sekujur tubuh.

Konon, aksi bercinta dan daya ingat wanita saling terkait satu sama lain. Karenanya, melalui aroma parfum yang menggoda membuat permainan dahsyat bukan hanya sebatas angan. Tak hanya itu saja, aroma parfum juga bisa meningkatkan libido si dia.

Hangatkan kedua kakinya

Trik lain yang perlu Anda lakukan ialah hangatkan kedua kaki pasangan dengan pijatan sensual. Jika Anda ingin menonjolkan kesan seksi, mulailah lakukan foot massage dengan sentuhan gel hangat atau refleksiologi.

Arahkan jari tangan Anda dengan gerakan lembut dan cepat. Sesekali sentuh area sensitifnya dengan jemari Anda yang nakal. Dijamin membuat pasangan semakin bergairah.

http://media.rd.com/rd/images/rdc/books/7-stages-of-marriage/ultimate-sex-guide-for-newlyweds-af.jpg


Sentuhan dan ciuman yang tepat

Dalam kamus percintaan, sentuhan dan ciuman di sisi kanan berpengaruh besar daripada sisi kiri. Pasalnya, sisi kiri mengatur pikiran. Sementara sisi sebaliknya, mengontrol secara emosional dan logika.

Saat Anda menyentuh bagian tersebut, maka dalam sekejap dia akan terjatuh dalam pelukan tanpa meminta Anda untuk menunda aksi selanjutnya.