Kamera 3D Fujifilm


Masih ingat hari-hari ketika kita harus menggunakan kacamata 3D yang biru dan merah itu saat ingin melihat tayangan 3D? Sekarang untuk melihat tayangan 3D tidak harus pakai kacamata seperti itu. Lihat saja kamera Olympus E-P1, dan juga kamera 3D dari Fujifilm.



FinePix Read 3D, begitu model kamera Fujifilm, menggunakan dua lensa untuk mengambil dua imaji 6 megapixel melalui sensor CCD. Kedua imaji tersebut kemudian digabungkan untuk menciptakan imaji tiga dimensi – atau film 3D.

Pengguna tidak perlu repot mengatur exposure atau fokus. Kamera-lah yang otomatis menentukan exposure, fokus dan kisaran zoom yang tepat agar kedua imaji tersebut sinkron.
Menurut Fujifilm, konsep di balik kamera ini adalah menciptakan sebuah imaji persis seperti mata manusia melihatnya. O ya, kamera ini tidak membutuhkan kacamata 3D loh!
http://www.otakku.com/wp-content/uploads/2009/07/fujifilm_3d_camera_2.jpg
Sayang format file kamera ini sepenuhnya khas Fujifilm. Ini berarti hanya produk-produk Fujifilm yang bisa men-dekode imaji tadi, entah itu di LCD kamera, atau di bingkai foto 8,4” yang juga dikembangkan oleh perusahaan, atau dicetak pada perangkat khusus.
http://www.slashgear.com/wp-content/uploads/2008/10/fujifilm_3d_camera_2-480x360.jpg

Kamera 3D ini dikabarkan akan tersedia mulai September mendatang. Harganya? Cukup mahal, yakni US$ 600.