Menurut penelitian tersebut,
jika jari manis lebih tinggi daripada jari telunjuk, berarti si pemilik
cenderung memiliki lebih banyak hormon testoteron. Itu menandakan sifat hiperaktif, ageresif,
dan tidak suka hal-hal lamban.

Jika jari telunjuk lebih tinggi daripada jari manis, maka cenderung memiliki lebih banyak
hormon estrogen, yang artinya memiliki banyak sifat sensitif dan emosional.
Yang sangat menarik dalam penelitian Marry dan tim itu, ternyata kebanyakan orang yang
memiliki jari telunjuk dan jari manis yang sejajar adalah Biseksual (pria maupun wanita).
Penelitian ilmiah yang dilakukan Windy tersebut tak mengemukakan lebih lanjut secara spesfik mengapa demikian, namun bisa jadi kemungkinannya adalah karena tidak adanya tanda hormon dominan pada jari-jari tangan, baik testoteron maupun estrogen.
sumber: kaskus.us