Jombang - Seekor sapi milik Wahib (35) warga asal Dusun Prayungan, Desa Gondangmanis Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jatim gegerkan warga. Pasalnya, sapi berwarna merah berusia lima hari memiliki lima kaki. Satu kakinya tumbuh di antara dua kaki bagian depan.
Sapi berkaki lima ini pun jadi tontonan warga, bahkan berita ini sudah tersiar ke luar desa tersebut. Warga pun terus berdatangan. Kondisi sapi berjenis kelamin jantan itu terlihat sehat dan mampu berdiri sendiri. Mneurutnya, sapi itu lahir Selasa (23/2/2010) sekitar pukul 19.00 WIB.
Wahib sendiri tidak menyangka jika sapi yang baru dilahirkan tersebut mempunyai kaki lebih dari empat. Bahkan proses saat melahirkan pun terpantau normal.
"Tidak ada tanda-tanda atau keganjilan apapun, normal-normal saja. Tapi saat lahir kakinya malah lebih dari empat," kata Wahib kepada detiksurabaya.com, Jumat (26/2/2010).
Dirinya mengaku tidak tahu apa yang harus dilakukan terhadap sapinya yang kini berkali lima. "Mudah-mudahan bukan pertanda buruk," tandasnya.
Meski begitu, sapi berkaki lima itu sudah menarik perhatian beberapa orang dengan membelinya. Namun Wahid enggan menjual sapi unik yang baru pertama dimiliki. (fat/fat)
Sumber: http://surabaya.detik.com
Sapi berkaki lima ini pun jadi tontonan warga, bahkan berita ini sudah tersiar ke luar desa tersebut. Warga pun terus berdatangan. Kondisi sapi berjenis kelamin jantan itu terlihat sehat dan mampu berdiri sendiri. Mneurutnya, sapi itu lahir Selasa (23/2/2010) sekitar pukul 19.00 WIB.
Wahib sendiri tidak menyangka jika sapi yang baru dilahirkan tersebut mempunyai kaki lebih dari empat. Bahkan proses saat melahirkan pun terpantau normal.
"Tidak ada tanda-tanda atau keganjilan apapun, normal-normal saja. Tapi saat lahir kakinya malah lebih dari empat," kata Wahib kepada detiksurabaya.com, Jumat (26/2/2010).
Dirinya mengaku tidak tahu apa yang harus dilakukan terhadap sapinya yang kini berkali lima. "Mudah-mudahan bukan pertanda buruk," tandasnya.
Meski begitu, sapi berkaki lima itu sudah menarik perhatian beberapa orang dengan membelinya. Namun Wahid enggan menjual sapi unik yang baru pertama dimiliki. (fat/fat)
Sumber: http://surabaya.detik.com