Ellen Thompson anggota Whatcom Association of Celestial Observers mengatakan akan muncul 30 hingga 35 meteor dalam satu jam atau satu meteor tiap dua menit. Hujan meteor Perseid terjadi tiap tahun dari akhir Juli hingga akhir Agustus. Meteor itu terlihat saat bumi melewati batu ruang angkasa itu di mana waktu puncaknya adalah pada 12 Agustus.
Dinamakan hujan meteor Perseid karena orang pertama yang menemukan meteor itu. Benda angkasa itu akan bergerak di timur laut dekat konstelasi Perseus. Namun meteor itu sebetulnya hanya berjarak ribuan mil dan bukan tahun cahaya seperti jarak bintang-bintang.
Menurut observasi yang selama ini dilakukan Space.com pada bulan Juli lalu, aktivitas maksimal meteor akan melibatkan 90 sampai 100 butir meteor per jam. Untuk melihat tampilan maksimal tersebut, astronom menyarankan untuk melihat fenomena tersebut pada tanggal 12 Agustus nanti, mulai jam 9 malam sampai menjelang subuh.
Jatuhnya meteor-meteor tersebut ke bumi memiliki kecepatan yang tidak terhingga. Diperkirakan kecepatannya mencapai 133,200 mph atau 60 kilometer per jam. Sebaiknya anda menggunakan mata telanjang untuk melihat hujan meteor ini karena penggunaan teleskop atau binocular malah akan mengganggu observasi anda.