Awal mula dari penggunaan tiang berwarna putih dengan warna merah dan biru yang berputar melilit adalah kebiasaan para tukang sedot darah yang menjemur perban bekas pakai yang berlumuran darah didepan klinik mereka lalu perban yang dijemur itu tertiup angin sehingga berputar melilit menimbulkan variasi warna merah putih, lama kelamaan kebiasaan itu menjadi trade mark di tiap klinik sekaligus juga merupakan pemberitahuan kepada khalayak kalau tempat itu klinik Barber Shop.
Seiring dengan berjalannya waktu pemandangan itu buat sebagian orang tampak menjijikkan, maka dibuatlah tiang putih yang di cat dengan warna merah dan biru sebagai pengganti perban yang digantung. Tiang warna putih menggambarkan perban, warna merah adalah aliran darah sedangkan warna biru menggambarkan urat/pembuluh vena tempat darah disedot, bulatan diatas tiang menggambarkan baskom tempat penyimpanan lintah, sementara bulatan dibawah adalah baskom tempat menampung darah, tapi waktu itu modelnya masih statis/tidak berputar.
Pada tahun 1950an di Amerika mulai diproduksi secara masal dengan model lebih sempurna yaitu bisa berputar dan baskom yang diatas tiang diganti dengan bola, sementara pemakaiannya bukan lagi untuk klinik sedot darah tapi untuk tempat potong rambut saja. antara rentang waktu 1950 - 1967 hanya dari satu perusahaan saja terjual sebanyak 50,000 buah tiang tanda Barber Shop ini, seiring dengan menjamurnya Barber Shop di Amerika maka pada tahun 1996 penjualannya mencapai rata-rata 70,000 buah/perusahaan, namun setelah tahun 1996 penjualannya merosot tajam karena ada aturan pembatasan pemakaian tiang ini dengan alasan bisa memusingkan mata kalau terlalu banyak berjejer dipinggir jalan dan menganggu konsentrasi pengemudi.
Walaupun demikian model tiang ini mewabah ke seluruh dunia dan hampir seluruh dunia sepakat kalau tiang ini tanda tempat potong rambut atau Barber Shop. Tiang berputar berarti barber shop itu buka, demikian sebaliknya kalau berhenti berputar berarti tutup.