Apa Sih Antivirus Terbaik?

Best Antivirus

Sering kali teman-temanku bertanya, apa sih antivirus yang paling bagus? Apa sih antivirus terbaik? Atau mana sih antivirus yang paling hebat saat ini.

Atau sekadar mengkritisi, mengapa sih kamu pakai anti virus X, padahal deteksinya ga lebih bagus dari antivirus Y?

Aku bosan jika terkadang harus menjelaskan berulang-ulang, bahwa setiap orang memiliki software keamanan favorit mereka masing-masing.

Jika tidak mengenal dengan baik, maka orang perlu belajar, bagaimana memilih antivirus. Sehingga mereka dapat menetapkan apakah antivirus mereka sudah cukup baik, ataukah perlu tambahan perangkat anti mata-mata dan piranti jahat lainnya.

Gambar di atas saya ambil dari AV-Comparatives.ORG, sebuah lembaga swasta yang memang menerapkan diri dalam menganalisa berbagai kualitas antivirus berbayar secara independen. Memperlihatkan berbagai level penilaian antivirus (detail bisa dilihat langsung di situsnya, dengan mengunduh berkas PDF yang disediakan).

Tentu hasil test tersebut tidak mengikut sertakan program antivirus yang “gratis” baik yang termasuk dalam “freeware”, maupun “non-comercial freeware”. Contoh-contoh antivirus yang seperti ini bisa dilihat di Bagian Antivirus – Filehippo.

Coba lihat dari data di atas, ada tiga produsen di antaranya yang menyediakan antivirus dalam versi gratis. Antara lain adalah Avast, Avira dan AVG, menurut yang paling banyak digunakan di tanah air. Dan hanya Avast yang masuk ke dalam tingkatan ADVANCE + dengan 3 bintang.

Avira walau memiliki deteksi tinggi namun terlalu banyak false postive, sehingga penilaiannya menurun. AVG sendiri justru memiliki tingkat kemampuan deteksi yang rendah jika dibandingkan antivirus lainnya. Apa ini artinya avast memenangkan kompetisi?

Nah, apakah laporan ini bisa diterapkan pada produk mereka yang diberikan secara gratis? Tentu tidak bisa sepenuhnya demikian. Namun perlu diingat bahwa tidak semua produk antivirus gratis lebih buruk dari yang berbayar, dan tidak semua yang berbayar lebih baik dari yang gratis! Hal ini diungkapkan oleh salah satu staff avast dalam sebuah blog.

Dalam artian apa hal itu?

Artinya baik versi gratis maupun berbayar tidak jauh perbedaan kemampuannya. Baik dalam daftar virus, rookit, dan malware lain yang mampu dibasmi pun sama baiknya dengan versi berbayar. Lalu mengapa vendor besar seperti ALWIL Software bersedia memberikan antivirus terbaiknya secara gratis, jawabannya ada di sini.

Aku sering bertanya-tanya, jika virus-virus bisa masuk ke dalam komputer kita secara cuma-cuma, mengapa kita harus membeli lisensi untuk mendapatkan penangkalnya. Bahkan PCMAV memberikan antivirus berkualitas tinggi secara cuma-cuma. Jika ada yang berkata bahwa antivirus yang berbayar pastilah lebih baik, mereka harus membaca artikel ini terlebih dahulu.

Ya terkadang kita bisa mengucapkan terima kasih dengan membeli produk mereka yang berbayar, atau mengirimkan contoh-contoh virus guna menambah database mereka sehingga mereka dapat membantu kita. Atau mengikuti forum mereka dan memberi masukkan. Lagi pula mereka punya cara lain untuk mencari dana dibandingkan menjual antivirus dengan mahal.

Aku selalu menyarankan menggunakan avast!, selama setahun ini termasuk tahun dengan zero day attack, dan itu menurutku sangat bagus dengan aktivitas yang padat dalam pertukaran data. Namun jika kalian memiliki saran yang lain seperti Avira, AVG, PCMAV dan kemudian beberapa yang baru saja mengeluarkan antivirus gratis seperti Cloud Antivirus (dari Panda Antivirus), Bit Defender Free, atau ClamWin/ClamAV, apa pun itu, selama kalian tidak menemukan masalah, bukankah itu bagus?

Lalu apakah itu cukup? Bisa ya, bisa tidak. Banyak orang yang menyukai security suite, yaitu AntiVirus/malware, Firewall dan lain-lain dalam satu tempat.

Avast Free Antivirus sendiri sudah dilengkapi dengan antispyware dan antirookit. Namun aku suka menambahkan beberapa pengaman ekstra. Aku menggunakan Outpost Firewall 2009 Free, dan Spyware Terminator.

Beberapa yang lain dapat kusarankan sebagai antispyware adalah Malwarebyte’s AntiMalware, Super AntiSpyware. Sedangkan untuk tembok api kusarankan PC Tool Firewall selain Outpost, Online Armor juga bagus, Zone Alarm karena punya konflik dengan avast jadi tidak kusertakan, sedangkan COMODO Firewall tersangkut beberapa masalah sebagaimana yang dijelaskan dalam artikel ini, jadi aku ragu merekomendasikannya.

Yah…, apapun pilihannya, bijaksanalah dalam memilih. Dan tetap berhati-hati