Tiga Warga Desa Talun, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah yakni Walidi, Pardiyo dan Warjo mengaku menjadi titisan Mbah Petruk dan Eyang Sapu Jagat Merapi. Mereka meminta warga untuk keluar dari Yogyakarta mengungsi ke Klaten saja karena bakal aman tidak terkena terjangan awan panas Gunung Merapi. Orasi para titisan mbah petruk dilakukan di posko 3 Manisrenggo mengingatkan akan ada ancaman awan panas (wedus gembel) yang lebih dahsyat dan yang dibumihanguskan adalah wilayah Yogyakarta karena rajanya tidak patuh pada penguasa Merapi dan Laut Selatan
ini dia Spoiler nya, Check aja
ini dia Spoiler nya, Check aja
ini dia Spoiler nya, Check aja
Bagi sebagian masyarakat, sosok Mbah Petruk adalah benar ada bukan hanya mitos penunggu dan penguasa Gunung Merapi, Jawa Tengah (Baca: Mitos Gunung Merapi Kisah Mistis Merapi Kiai Sapu Jagad Ratu Kidul Laut Selatan). Tentu saja penampakan titisan mbah Petruk penunggu Gunung Merapi akan membuat resah warga dan dikhawatirkan terjadi kepanikan para pengungsi. Kasihan mereka yang sedang tertimpa musibah.letusan Gunung Merapi. Secara mental psikologis kondisi para pengungsi sangatlah rentan. Apapun informasi yang mereka terima bisa jadi ditelan mentah-mentah tanpa disaring terlebih dahulu. Mudah-mudahan tidak ada pihak yang meoncoba mencari kesempatan dalam kesulitan saat status Gunung Merapi yang makin berbahaya dan akan meletus lagi. detik.com
Berikut ini kumpulan foto penampakan titisan mbah Petruk terbaru. Mereka mengaku sebagai penunggu Gunung Merapi dan meminta semua warga meninggalkan Yogyakarta Jateng dan mengungsi ke tempat yang lebih aman di Klaten. Sang titisan punawakan Petruk sosok ghaib Merapi langsung diamankan piha tim SAR. Mungkin mereka korban secara psikologis bencana alam Gunung Merapi meletus lagi tahun 2010.